The Man Behind The Monsterball Darbotz
Darbotz mulai melakukan graffiti pada tahun 2004, masa pencarian karakter pun tidak langsung tercipta, namun dengan proses perjalanan hingga tahun 2005, bentuk deformasi cumi-cumi yang ia sebut Monsterball pun ditemukan. Bentuk awal hanya berupa kepala bertopeng yang hanya kelihatan mata dan hidungnya dan terdapat tentakel yang jumlahnya tidak selalu sama. Bentuk tersebut kemudian mengalami banyak evolusi hingga akhirnya menjadi seperti sekarang, sebentuk bola monster dengan tentakel atau duri berwarna hitam putih.
Karya Darbotz mendapat respon yang baik oleh publik, Monsterball mulai dikenali oleh banyak orang dan mulai dikerjakan secara komersil, salah satunya untuk Artotel Sarinah, Jakarta, terlihat Monsterball memenuhi tiga sisi dinding, melilit hotel dengan belasan tentakelnya dari puncak bangunan ke pintu masuk.
Dengan karya yang luar biasa, Pablo Art Paints pun berkolaborasi dengan Darbotz dan mengeluarkan koleksi packaging khusus versi Pablo X Darbotz yang memperlihatkan Monsterball yang berada pada kaleng dalam balutan warna silver hitam yang elegan.